Sabtu, 12 Oktober 2013

Singgah dipaviliun

Sastrawan se-Indonesia Bertemu di Babel Radhar Panca Dahana Pangkalpinang, Bangka Belitung— Sebanyak 120 sastrawan se-Indonesia direncanakan menggelar pertemuan di Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk membahas berbagai persoalan budaya dan sastra di negeri ini. "Babel direncanakan jadi tuan rumah temu sastra Indonesia (TSI) yang akan digelar pada Juli 2009. Ini TSI kedua setelah sebelumnya digelar di Provinsi Jambi," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel, Yan Megawandi, di Pangkalpinang, Kamis (28/5). 

Ia mengatakan, pada acara itu antara lain akan hadir sastrawan terkenal di Indonesia seperti Sapardi Joko Damono, Budi Dharma, Jakob Sumarjo, Radhar Panca Dahana, dan Melani Budianta. "Pertemuan sastrawan ini untuk menyongsong Visit Babel Archie 2010 sehingga dengan acara ini Babel banyak belajar dalam mengemas kegiatan yang berskala nasional," ujarnya. Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan TSI di antaranya adalah dialog sastra dan malam apresiasi sastra yang menampilkan sejumlah puisi, musikalisasi puisi, bazar buku dan wisata budaya. 

"Kegiatan ini juga momentum penting bagi para pelajar dan generasi muda Babel untuk berdialog dengan para sastrawan terkenal tersebut untuk menambah ilmu pengetahuan tentang dunia sastra," ujarnya. Menurut dia, pihak panitia akan menyediakan waktu untuk berdialog antara para sastrawan itu dan para pelajar di Babel. "Ini kesempatan bagi pelajar untuk bisa menambah ilmu pengetahuan dan momentum ini mesti dimanfaatkan dengan baik karena sangat sulit mengumpulkan ratusan sastrawan dalam sebuah kegiatan. Karena itu kegiatan ini harus dimanfaatkan untuk menambah wawasan," ujarnya. Ia mengatakan, Babel ditunjuk sebagai tuan rumah TSI karena dinilai mimiliki budaya yang masih tetap dilestarikan dan bertahan mengikuti kemajuan zaman. "Babel adalah negeri berbudaya dan memiliki banyak kesenian dan kreatifitas budaya tradisional yang masih bertahan serta diwariskan secara turun-temurun," ujarnya. (ant/kom)

cacatan mampir di paviliun

ContinueJakarta (ANTARA News) Novel Laskar Pelangi yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa inggris dan beredar di Amerika Serikat dengan judul The RainbowTeam Penyebar berita terkini seputar nasional dan internasional Novel Laskar Pelangi karyanya yang dijadikan sebuah film mendapatkan perhatian besar dariIkuti berita terkini, perkembangan daerah, nasional dan manca negara, tersaji cepat real time, berita terbaru yang terus di update setiap saat.sumber foto: grup facebook Buletin Sastra Pawon Cerita Tentang Bengkel Cerita grup facebook Buletin Sastra Pawon Perjalanan Menuju Sastra Solo Jalan Raya 

Andrea Hirata mendapat kesempatan untuk belajar cara melakukan riset budaya di Iowa University, Amerika Serikat. Menurut Penulis novel tetralogi LASKAR PELANGIAda yang hilang dari tradisi sastra Indonesia, yaitu tradisi kritik sastra. Berita Terkini. 250111. Peluncuran Buku "Teater Kedua: Antologi TubuhPromosi online, pusat agenda diskon, portal promosi dan diskon Indonesia Indonesian online promotion and latest discounts portalBerita Utama Berita Perwakilan Info Penting Agenda Kegiatan Siaran Pers Berita Terkini Dentingan piano mengiringi lagu Laskar pelangi membuka acara Meet and Greet denganGriyamelati.net website perumahan di kota Bogor Lebih parah lagi, tidak banyak membaca sastra. 4. Film Laskar Pelangi sepanjang 2 jam 5 menit yang memakanANTARAnews.com Penulis novel tetralogi Laskar Pelangi Andrea Hirata mendapat kesempatan untuk belajar cara melakukan riset budaya di Iowa University, Amerika Serikat.

catatan penginap paviliun

Jakarta - Ratusan sastrawan Indonesia, Kamis sampai Minggu (28-31/10/2010) di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, membahas sastra mutakhir Indonesia dalam acara bertajuk Temu Sastrawan Indonesia III. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang selaku Kurator dan Panitia Pelaksana, Abdul Kadir Ibrahim mengatakan, selain ceramah umum dan seminar, juga digelar malam apresiasi pentas sastra, forum dan bazar buku, penerbitan buku antologi sastra, bengkel sastra, dan wisata budaya. "Sastra Indonesia mutakhir yang tumbuh subur akhir-akhir ini, nyaris tanpa kritik. Untuk membahas masalah ini, narasumber yang ditampilkan antara lain Prof Dr Budi Darma, Dr Katrin Bandel , Nanang Suryadi, Putu Wijaya, Akmal Nassery Basral, Dr Melani Budianta, Dr Keitch Foulcer, Dr Faruk HT, Prof Dr Hasanuddin WS Mhum, Dr Amien Sweeny, dan Drs Al Azhar," katanya, Selasa (26/10/2010) di Jakarta. 

Untuk mengakomodasi masyarakat Tanjungpinang dan sekitarnya (terutama dari kalangan guru, siswa dan mahasiswa) demi meningkatkan minat dan kemampuan mereka mengapresiasi atau mencipta karya sastra, panitia TSI III mengadakan kegiatan bengkel sastra. Kegiatan ini terdiri dari kelas puisi dan kelas cerpen. Masing-masing kelas dipandu oleh dua orang pemateri dengan anggota sekitar 20 orang/kelas. 

Pemateri bengkel sastra yang dijadwalkan adalah Agus R. Sarjono (puisi), Joko Pinurbo (puisi), AS Laksana (cerpen), dan Hamsad Rangkuti (cerpen). Rangkaian acara TSI III ini juga diisi dengan wisata budaya. Abdul Kadir Ibrahim menjelaskan, wisata budaya dimaksudkan untuk memperkenalkan kekayaan dan keindahan alam-budaya Kota Tanjungpinang khususnya dan Propinsi Kepulauan Riau umumnya. Tempat yang dijadwalkan dikunjungi ialah bekas pusat Kerajaan Melayu Riau-Johor-Pahang-Lingga di Hulu Sungai Carang dengan kawasan wisata hutan bakau (mangrove), peninggalan Tiong Hua berusia 300 tahun di Senggarang, dan Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah serta Pusat Oleh-Oleh Anjung Cahaya, Pulau Penyengat yang kaya dengan berbagai situs peninggalan Kerajaan Melayu-Riau, serta tempat makam Raja Ali Haji yang merupakan Pahlawan Nasional Bidang Bahasa Indonesia.